Penyakit Paru-Paru Dan Cara Mengobati__Paru-paru merupakan salah satu organ pernafasan yang sangat penting. Baik karena fungsinya maupun sebagai salah satu organ yang rentan terhadap berbagai penyakit. Dalam Sistem Ekskresi, paru-paru berfungsi untuk mengeluarkan karbondioksida (CO2) dan uap air (H2O).
Penyakit Paru Paru
Ciri-Ciri Penyakit Paru-Paru Basah dan Penyebabnya
Seperti yang tadi sudah kami sampaikan, paru-paru basah merupakan penyakit paru-paru yang berbahaya. Apabila penyakit tersebut diabaikan, risiko terburuknya adalah kematian. Paru-paru basah adalah sebuah gangguan atau penyakit paru yang disebabkan oleh adanya infeksi jamur, bakteri atau virus. Dan akibatnya adalah paru-paru yang terinfeksi tersebut akan meradang. Penyakit yang juga disebut dengan pneumonia ini membuat kantong-kantong udara pada paru-paru atau yang disebut dengan alveoli akan penuh dengan cairan atau nanah. Kemudian kemampuan paru-paru untuk menyerap udara akan menurun. Lalu apa saja ciri-ciri penyakit paru-paru basah?
Ciri atau gejala seorang penderita paru-paru basah pada umumnya berupa demam yang disertai dengan batuk berdahak. Batuk tersebut pun biasanya diawali dengan batuk kering terlebih dahulu. Selain itu mata akan berair, dada akan terasa nyeri dan penderita akan mengalami sakit kepala ringan. Beberapa gejala lainnya yang juga sering terjadi yaitu badan terasa pegal-pegal, lebih mudah lelah dan tenggorokan terasa sakit.
Dalam jangka waktu yang lama, paru-paru basah juga bisa menyebabkan napsu makan penderitanya berkurang. Maka dari itu salah satu ciri-ciri penyakit paru-paru basah adalah berat badan yang terus menyusut karena tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup. Bahkan dalam beberapa kasus tertentu, penderita paru-paru basah bisa mengalami perubahan warna kulit karena kurangnya oksigen di peredaran dalah seluruh tubuh. Biasanya kulit akan berubah menjadi agak keunguan. Seorang penderita paru-paru basah juga akan mengalami keringat dingin, terutama di bagian telapak tangan dan kaki.
Nah, apabila Anda atau keluarga Anda mengalami ciri-ciri penyakit paru-paru basah seperti yang tadi sudah kami jelaskan, hendaknya segera bawa ke dokter atau ke rumah sakit supaya segera mendapatkan penanganan medis. Dan untuk menghindari penyakit paru-paru basah, ada beberapa langkah pencegahan yang harus Anda lakukan. Pertama, sebaiknya mulai sekarang Anda hindari kebiasaan kurang baik terutama merokok dan minum alkohol. Kedua, selalu jaga kebersihan tubuh dan juga kebersihan tangan Anda. Pasalnya tangan adalah salah satu organ tubuh yang bisa menjadi perantara masuknya mikroorganisme berbahaya penyebab paru-paru basah ke dalam tubuh. Pasalnya secara umum paru-paru basah bisa disebabkan oleh 30 macam sumber infeksi, terutama bakteri, jamur, virus, dan zat-zat kimia.
Ciri-Ciri Penyakit TBC atau Flek Paru dan Cara Pencegahannya
Setelah membahas tentang penyakit paru-paru basah, sekarang kita beralih ke penyakit yang tak kalah berbahayanya yaitu TBC atau flek paru. TBC juga disebut dengan TB atau tuberkulosis, di mana penyakit ini diakibatkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Yang paling berbahaya adalah karena organ yang diserang adalah paru-paru. Meskipun pada beberapa kasus ditemukan juga TBC yang menyerang organ lainnya. Jika tidak segera mendapatkan penanganan lebih lanjut, akibat yang paling fatal adalah kematian. Bahkan faktanya di Indonesia TBC menjadi penyakit akibat infeksi yang tercatat sebagai penyebab kematian tertinggi.
TBC atau flek paru bisa tertular dari berbagai macam media, yaitu ketika batuk, bersin atau bahkan ketika seorang penderita TBC atau flek paru tersebut sedang berbicara. Ketika sedang batuk, bersin atau berbicara, kuman penyebab TBC atau flek paru ini lepas ke udara dan bisa menular kepada siapapun. Terkadang ciri-ciri penyakit TBC tidak terlihat, karena pada awalnya hanya berupa batuk-batuk ringan saja. Namun demikian ada beberapa gejala khas yang perlu Anda waspadai supaya penyakit TBC tidak semakin parah.
Pertama, waspadalah apabila saat batuk Anda mengeluarkan dahak yang bercampur darah. Selain itu Anda juga harus mewaspadai gejala sesak napas atau rasa nyeri pada bagian dada. Di malam hari, penderita TBC biasanya akan berkeringat tanpa sebab yang jelas. Bahkan saat tidak tidur, penderita akan terlihat lemas dan lesu tak bersemangat. Sama seperti ciri-ciri penyakit paru-paru basah, ciri-ciri penyakit flek paru-paru atau TBC ini juga termasuk penurunan napsu makan yang membuat berat badan semakin menyusut. Dan apabila saat buang air kecil warna urin sudah mulai berubah menjadi keruh atau kemerahan, Anda harus sangat waspada. Pasalnya gejala atau ciri tersebut menandakan bahwa penyakit TBC Anda sudah semakin parah.
Nah, supaya Anda terhindar dari penyakit TBC dan tidak menularkan penyakit tersebut kepada orang lain, lakukan beberapa tips berikut ini. Pertama, hindarilah kebiasaan meludah di sembarang tempat. Tetapi jika Anda adalah seorang penderita TBC, usahakan Anda punya tempat tersendiri untuk meludah. Atau minimal meludahlah di tempat yang terkena sinar matahari langsung supaya bakteri atau kumannya bisa mati. Selain itu ketika ada seorang penderita TBC atau flek paru yang batuk atau bersin, sebaiknya tutup mulut Anda. Ataupun sebaliknya, jika Anda adalah seorang penderita penyakit tersebut, usahakan jangan sampai menularkan penyakit Anda ke orang lain. Caranya adalah dengan mengenakan masker atau minimal menutup mulut ketika Anda batuk atau bersin.
Memulai Pola Hidup Sehat Supaya Terhindar dari Penyakit Paru
Nah, itu tadi adalah penjelasan singkat kami mengenai bagaimana ciri-ciri penyakit paru-paru basah dan juga ciri ciri penyakit flek paru paru atau TBC. Dan mengingat paru-paru adalah salah satu organ vital di dalam tubuh, maka seharusnya kita mulai sadar untuk selalu menjaga kesehatan paru-paru. Sebenarnya cukup sederhana, yaitu dengan mengubah kebiasaan-kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol. Kemudian ubahlah kebiasaan tersebut menjadi lebih positif terutama dengan rajin berolahraga. Anda juga tidak boleh membiarkan sistem kekebalan tubuh Anda lemah supaya tidak mudah terserang penyakit. Konsumsilah makanan-makanan yang bergizi terutama buah-buahan, sayuran dan biji-bijian supaya daya tahan tubuh serta kesehatan tubuh Anda tetap terjaga. Demikian informasi singkat yang bisa kami sampaikan tentang penyakit paru-paru. Semoga kedepannya artikel ini bisa membuat Anda lebih sadar akan kesehatan paru-paru.
Pengobatan Paru-paru
Penyakit Paru-Paru Dan Cara Mengobati __
1.Gangguan mata
Ciri mata yang sudah terinfeksi TB biasanya berwarna kemerahan, mengalami iritasi dan pembengkakan retina serta bagian lainnya.
2. Kerusakan hati dan ginjal
Hati dan ginjal dapat berfungsi untuk menyaring kotoran yang ada di aliran darah. Fungsi ini akan mengalami kegagalan bila kedua organ tersebut terinfeksi oleh kuman TB.
3.Kerusakan jantungJaringan yang ada di sekitar jantung juga dapat terinfeksi oleh kuman TB, akibatnya bisa terjadi peradangan dan penumpukkan cairan yang membuat jantung menjadi tidak efektif dalam memompa darah dan akibatnya bisa sangat fatal.
4.Kerusakan otakuman TB yang telah menyebar hingga ke otak dapat menyebabkan meningitis atau radang selaput otak. Radang tersebut dapat memicu pembengkakan pada membran yang menyelimuti otak dan seringkali berakibat fatal dan bahkan mematikan
5.Kerusakan tulang dan sendiNyeri tulang punggung dan kerusakan sendi bisa terjadi ketika infeksi kuman TBC menyebar dari paru-paru ke jaringan tulang. Dalam banyak kasus, tulang iga dapat terinfeksi dan memicu terjadinya nyeri di bagian etrsebut.
6.Resistensi KumanPengobatan dalam jangka panjang, seringkali membuat pasian tidak disiplin dan bahkan ada yang putus obat karena merasa sudah bosan. Pengobatan TBC Paru paru yang tidak tuntas atau tidak disiplin membuat kuman menjadi resisten atau kebal, sehingga harus diganti dengan obat lain yang lebih kuat dengan efek samping yang tentunya lebih berat bagi Anda.
Komplikasi Akibat TBC Paru Paru
Cara Cepat Menyembuhkan Penyakit Paru Paru Basah__Berikut ini beberapa komplikasi yang diakibatkan penyakit TBC1.Gangguan mata
Ciri mata yang sudah terinfeksi TB biasanya berwarna kemerahan, mengalami iritasi dan pembengkakan retina serta bagian lainnya.
2. Kerusakan hati dan ginjal
Hati dan ginjal dapat berfungsi untuk menyaring kotoran yang ada di aliran darah. Fungsi ini akan mengalami kegagalan bila kedua organ tersebut terinfeksi oleh kuman TB.
3.Kerusakan jantungJaringan yang ada di sekitar jantung juga dapat terinfeksi oleh kuman TB, akibatnya bisa terjadi peradangan dan penumpukkan cairan yang membuat jantung menjadi tidak efektif dalam memompa darah dan akibatnya bisa sangat fatal.
4.Kerusakan otakuman TB yang telah menyebar hingga ke otak dapat menyebabkan meningitis atau radang selaput otak. Radang tersebut dapat memicu pembengkakan pada membran yang menyelimuti otak dan seringkali berakibat fatal dan bahkan mematikan
5.Kerusakan tulang dan sendiNyeri tulang punggung dan kerusakan sendi bisa terjadi ketika infeksi kuman TBC menyebar dari paru-paru ke jaringan tulang. Dalam banyak kasus, tulang iga dapat terinfeksi dan memicu terjadinya nyeri di bagian etrsebut.
6.Resistensi KumanPengobatan dalam jangka panjang, seringkali membuat pasian tidak disiplin dan bahkan ada yang putus obat karena merasa sudah bosan. Pengobatan TBC Paru paru yang tidak tuntas atau tidak disiplin membuat kuman menjadi resisten atau kebal, sehingga harus diganti dengan obat lain yang lebih kuat dengan efek samping yang tentunya lebih berat bagi Anda.
Penyebab Penyakit TBC
Penyakit TBC disebabkan oleh bakteri yang bernama mycobacterium tuberculosis. Berikut ini adalah hal-hal yang berhubungan dengan bakteri mycobacterium tuberculosis:- Menular lewat udara. Bakteri ini dapat menular dengan mudah melalui udara yang sudah terkena ingus dan air liur dari para penderita penyakit TBC aktif.
- Menular secara lambat. Meskipun menular, namun proses penularanannya tidak secepat seperti pada kasus penyakit flu. Pada penyakit TBC ini penularanannnya membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga terkadang banyak orang yang tidak mengetahui bahwa di dalam dirinya terdapat bakteri penyebab TBC namun belum beraksi.
Faktor Resiko Penyakit TBC Paru Paru
Penyakit TBC akan lebih beresiko menular pada orang yang sering berinteraksi dengan mereka para penderita TBC apalagi jika anak-anak yang sering berinteraksi dengan mereka maka kesempatan untuk tertular penyakit TBC juga akan semakin tinggi dikarenakan sistem imun anak-anak yang belum stabil. Ada beberapa orang yang memiliki faktor resiko untuk tertular penyakit TBC, yaitu :- Orang yang tinggal di dalam pemukiman padat penduduk serta lingkungannya yang kurang bersih atau kumuh
- Para petugas medis yang sering berinteraksi dengan para penderita TBC
- Orang yang sudah lanjut usia atau mereka yang masih anak-anak
- Orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah seperti orang yang menderita penyakit HIV AIDS, diabetes, akibat kekurangan gizi serta mereka yang menderita penyakit gagal ginjal.
- Orang yang menggunakan obat-obatan terlarang serta alkohol.
- Orang yang memiliki kecanduan pada barang yang mengandung zat berbahaya bagi tubuh seperti narkoba, ganja, kokain dan narkotika.